BERITA
Mahasiswa Unusa Raih Juara Tiga Lomba Video Public Health Challenge
Surabaya - Dua mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil meraih juara tiga lomba video public health challenge yang digelar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Ivan...
Mahasiswa Tidak Hanya Kuasai Hardskill Namun Wajib Kuasai Softskill
Surabaya – Kaprodi D-4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Muslikha Nourma R, S.KM., M.KKK menilai jika menjalani kuliah tidak cukup menguasai hardskill namun juga harus menguasai softskill. Nourma menjelaskan tantangan...
Cegah Penularan Covid Di Pasar, Tim Pengabdian Masyarakat Unusa Bagikan Masker dan Hand Sanitizer
Surabaya – Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Studi (Prodi) D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) membagikan masker, sarung tangan palstik, hand sanitizer dan sabun cuci tangan kepada pedagang pasar yang ada di Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo....
SELAMAT DAN SUKSES ATAS PENGUKUHAN GURU BESAR Prof. Dr. Mulyadi dr Sp.P (K), FISR

Prof. Dr. Mulyadi dr Sp.P (K), FISR merupakan sosok Guru Besar (Gubes) pertama yang akan dikukuhkan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Prof Mulyadi merupakan spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi.
Rektor Unusa, Prof Jazidie mengatakan bahwa pengukuhan yang akan diadakan besok (16/10) merupakan kebanggan tersendiri Unusa. “Ini merupakan pecah telor Unusa, pengukuhan guru besar yang pertama ber NIDN. Secara kseluruhan terdapat 4 dan 3 diantaranya merupakan NIDK. Mereka sudah pensiun dari universitas sebelumnya tapi berhome base dosen di Unusa. Jadi Prof Mulyadi ini Gubes ber-NIDN yang pertama kali,” ungkap Rektor Jazidie.
Dikatakan Gubes kelahiran, Trieng Meduro, Sawang, Aceh Selatan, pada 19 Agustus 1962 ini mengatakan, menghadapi keadan ini para pendidik kedokteran diharuskan untuk menggunakan sistem berbasis teknologi dan simulasi melalui daring. “Ini merupakan tantangan sekaligus pertaruhan. Mengingat prinsip utama dalam pendidikan kedokteran, prinsip pengajaran klinis ideal yang tidak dapat digantikan adalah tidak ada guru yang lebih baik selain pengalaman langsung menghadapi pasien,” katanya.
INOVASI

CHASE

eSorogan

eBandongan

CERDIG
9 KEBIASAAN CIVITAS AKADEMIKA FK UNUSA
STATISTIK
ANGKATAN
MAHASISWA
DOSEN TETAP
PROGRAM STUDI
Bergabung Bersama Kami
Banyak pengalaman dan pengembangan kemampuan yang tidak terlupakan selama Anda menjadi bagian dari sivitas akademika Fakultas Kedokteran, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
